Berwisata ke bandung memang selalu meninggalkan kesan, termasuk jika Anda mengunjungi tempat wisata alam di bandung timur yang berasa gimanaaa gitu jika Anda datang ke tempat itu.
Wisata alam di Bandung Timur sebenarnya memiliki banyak tempat lainnya yang sama eksotisnya, namun berkut Gravity Adventure listng dulu 5 buah tempat wisata alam di bandung timur yang paling dikenal ya.
Untuk mencapai Curug Cinulang lumayan mudah dicapai dengan melalui jalan tol Cipularang. Seusai keluar pintu tol Cileunyi, perjalanan Anda bisa dilanjutkan melalui jalan Bandung-Garut. Pada saat sampai di sekitar kilometer 11, di daerah Cicalengka terdapat sebuah papan petunjuk menuju ke lokasi wisata Curug Cinulang, tepatnya di persimpangan Desa Cikopo. Dari papan petunjuk ini jarak yang mesti ditempuh kurang lebih 3 kilometer lagi ke arah timur hingga pintu gerbang kawasan wisata tersebut.
Curug Cinulang memiliki dua buah air terjun yang ketinggiannya hampir sama 50 m. Air terjun yang pertama adalah air terjun 'Utama' yang airnya deras didampingi air terjun alin yang merupakan pecahannya dengan debit air yang lebih kecil.
Sedangkan, air terjun kedua berjarak 30 m ke arah barat dan mengalir dari dinding tebing yang berada di selatan. Air terjun kedua ini tidaklah sebesar dan sederas air terjun pertama dengan ketinggian yang lebih rendah kurang lebih 15 m.
Tiket masuk curug ini pun lumayan terjangkau hanya di kenakan tarif Rp. 2000 perorang dan untuk parkir Rp. 2000 per kendaraan. Fasilitas yang ada di lokasi Curug Cinulang antara lain toilet dan beberapa warung-warung yag menjajakan makanan dan minuman serta aksesoris.
Mendatangi objek wisata alam di bandung timur, Curug Batu Templek, ini lebih asyik dilakukan dengan bersepeda, sebab pemandangannya yang sangat indah dan juga udaranya yang lumayan segar, dapat membuat Anda sehat.
Batu Templek adalah tipe batuan metamorf yang terbentuk sebab perubahan tekanan dan suhu yang tinggi akibat panas bumi. Templek, lempeng alias yang lebih dikenal dengan Slate terbentuk dari lempung dan batuan shale. Dinamakan batu templek alias batu lempeng sebab batu nya menyerupai lempengan tipis.
Untuk menuju ke tempat wisata, yang memiliki fasilitas hebat dan juga lumayan lengkap ini, medannya lumayan susah dengan melalui jalanan menanjak yang panjang, tetapi jalanan ini lumayan mulus sebab telah beraspal.
Di tempat ini pula Anda tidak hanya dapat berkemah, namun juga dapat bersepeda santai, motor cross, bahkan bisa ber-offroad ria karna medan disini pun sangan tepat untuk kegiatan tersebut.
Yang menjadi daya tarik dari tempat wisata Oray Tapa ini yaitu sumber mata air. Yang anehnya, sumber mata air ini tetap muncul saat musim kemarau. Menurut kabar, sumber mata air ini ada sejak tahun 1997 dan hingga kini tetap dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari. Menurut kepercayaan, konon katanya sumber mata air dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Maka tidak heran apabila beberapa pengunjung yang datang ke tempat ini ada pula yang sengaja membawa air dari sumber mata air ini untuk penyembuhan.
Dengan pemandangan pohon Pinus dan pohon cemara juga tumbuhan lainnya yang berwana hijau akan memanjakan mata Anda yang berkunjung ke tempat ini denga udaranya yang segar.
Anda juga dapat melihat keindahan Kota Bandung dari tempat ini karna datarannya lumayan tinggi. Apalagi jika menyaksikannya pada malam hari, wuih indahnyaaa! So, jika Anda ingin berwisata ke bandung, boleh kontak aza Gravity Adventure, ya!:)
Oya, Oray Tapa ini apabila diterjemahkan memiliki arti ular yang sedang bertapa.
Tentang Situs Legenda Ciung Wanara ini sangat berhubungan dengan Kerajaan galuh. Raja Galuh saat itu Prabu Adimulya Sanghyang Cipta Permana Di Kusumah dengan dua permaisuri, yaitu Dewi Naganingrum dan Dewi Pangrenyep. Mendekati tibanya ajal, sang Prabu mengasingkan diri dan kekuasaan diserahkan terhadap Patih Bondan Sarati sebab Sang Prabu belum memiliki anak dari permaisuri pertama (Dewi Naganingrum).
Pendek cerita, dalam memerintah Raja Bondan hanya mementingkan diri sendiri. Dan atas kuasa Tuhan Dewi Naganingrum dianugerahi seorang putera, yaitu Ciung Wanara yang nanti bakal menjadi penerus resmi kerajaan Galuh yang adil dan bijaksana.
Tempat wisata ini benar-benar hebat dengan pesona dan panorama alam yang sangat indah dan sangat memikat para wisatawan untuk mengunjungi tempat ini. Kawasan ini terbukti tidak diresmikan sebagai tempat wisata layaknya tempat wisata lainnya, tetapi tidak jarang para wisatawan domestic maupun wisatawan asing yang berdatangan untuk melihat indahnya panorama tempat wisata ini.
Di lokasi ini juga terdapat benda-benda yang berbentuk bebatuan. Dimana batu-batu tersebut berada dalam sebuah sturktur bangunan yang sangat unik sekali bentuknya. Tidak hanya itu pula dengan tidak sedikitnya pepohonan yang ditanami di daerah ini semakin menambah pesona alamnya yang sejuk dan menyegarkan. Tempat wisata ini sangat tepat untuk refresing sekaligus mengetahui sejarah peninggalan para nenek moyang zaman dahulu kala.
Bangunan - bangunan yang sangat populer dan melegenda, seperti bangunan tempat penyabungan ayam yang dahulu kala tempat ini adalah tempat dimana ciung wanara dan raja memperlawankan ayam-ayamnya. Kemudian adapun tempat yang dinaman sanghyang bedil adalah sebuah tempat yang dipakai sebagai pertanda.
Ada beberapa jalan masuk yang dapat dilalui untuk menuju ke tempat ini, salah satunya melalui jalur Cibiru. Dari Bandung kota Anda bisa ambil rute perjalanan ke arah Cibiru, bundaran timur kota Bandung arah Cileunyi. Kurang lebih 3 km dari bundaran Cibiru ada jalan belok kiri naik keatas, kita ikuti jalur tersebut, bisa dengan menggunakan mobil atau motor naik keatas. Perjalanan keatas sampai Batu Kuda kurang lebih 7 km, meskipun jalannya agak sempit, tapi pemandangan yang di suguhkan dan hawa dingin kota Bandung membuat kenikmatan tersendiri.
Situs Batu Kuda ini dikenal dengan misterinya yang sangat tajam menurut mitosnya. Dahulu kala ada seekor kuda yang dapat terbang dengan cepat. Kuda itu berasal dari Gunung Kidul dikenal dengan nama Kuda Semprani/ Kuda Sembrani. Ketika si kuda ini sedang melintasi Gunung Manglayang, saat dalam perjalananya dari Cirebon menuju Banten. Tiba - tiba kuda tadi terjatuh, sang kuda kemudian terperosok di sebuah tempat yang berada tidak jauh dari titik sanghiyang (artinya kaki gunung). Kuda itu terjebak dalam waktu yang lumayan lama, sehingga membuat tempatnya terperosok berubah menjadi kubangan. Diceritakan dalam mitosnya, lambat laun kuda tadi lalu berubah menjadi batu.
Daya tarik tempat wisata alam di bandung timur, Situs Batu Kuda, akan terkesan seusai Anda masuk ke dalam, melalui gerbang Batu Kuda. Begitu masuk lokasi, Anda akan terkesan dengan hamparan hutan pinus yang lebat.
Di tempat wisata Situs Batu Kuda juga terdapat tidak sedikit kegiatan yang dapat dilakukan. Mulai dari kegiatan camping, trackking, hingga bersepeda. Untuk masuk ke kawasan wisata Situs Batu Kuda ini Anda hanya perlu membayar tiket masuk Rp. 3000 per/orang dan tambahan Rp. 5000 apabila ingin camping disini.
Fasilitas di sini pun telah lumayan lengkap, di tempat wisata Situs Batu Kuda telah ada pendukung umum tempat wisata seperti warung-warung yang menjajakan makanan, lapangan parkir, toilet, mushola dan lain-lain.
Itulah 5 tempat wisata alam di bandung timur yang eksotis dan harus Anda kunjungi ya jika liburan di bandung. Semoga informasi mengenai wisata alam bandung timur ini bermanfaat.
Wisata alam di Bandung Timur sebenarnya memiliki banyak tempat lainnya yang sama eksotisnya, namun berkut Gravity Adventure listng dulu 5 buah tempat wisata alam di bandung timur yang paling dikenal ya.
Menikmati indahnya Curug Cinulang
Curug Cinulang adalah tempat wisata alam yang berlokasi di bandung timur, berbatasan dengan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut, tepatnya berada di Desa Sinulang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Mungkin banyak orang mendengar nama tempat wisata yang dinyanyikan almarhum Darso ini, curug cinulang, tetapi mungkin tak sedikit pula yang tahu lokasi persisnya dimanaS.Untuk mencapai Curug Cinulang lumayan mudah dicapai dengan melalui jalan tol Cipularang. Seusai keluar pintu tol Cileunyi, perjalanan Anda bisa dilanjutkan melalui jalan Bandung-Garut. Pada saat sampai di sekitar kilometer 11, di daerah Cicalengka terdapat sebuah papan petunjuk menuju ke lokasi wisata Curug Cinulang, tepatnya di persimpangan Desa Cikopo. Dari papan petunjuk ini jarak yang mesti ditempuh kurang lebih 3 kilometer lagi ke arah timur hingga pintu gerbang kawasan wisata tersebut.
Curug Cinulang memiliki dua buah air terjun yang ketinggiannya hampir sama 50 m. Air terjun yang pertama adalah air terjun 'Utama' yang airnya deras didampingi air terjun alin yang merupakan pecahannya dengan debit air yang lebih kecil.
Sedangkan, air terjun kedua berjarak 30 m ke arah barat dan mengalir dari dinding tebing yang berada di selatan. Air terjun kedua ini tidaklah sebesar dan sederas air terjun pertama dengan ketinggian yang lebih rendah kurang lebih 15 m.
Tiket masuk curug ini pun lumayan terjangkau hanya di kenakan tarif Rp. 2000 perorang dan untuk parkir Rp. 2000 per kendaraan. Fasilitas yang ada di lokasi Curug Cinulang antara lain toilet dan beberapa warung-warung yag menjajakan makanan dan minuman serta aksesoris.
Curug Batu Templek, asyik dilakukan dengan bersepeda
Curug Batu Templek adalah curug yang airnya keluar dari sela-sela bebatuan. Menurut para pakar, Batu Templek ini adalah fenomena hebat khas Cekungan Bandung yang pada ketinggian tertentu air mengalir dari sela-sela batuan beku. Batu Templek ini terletak di Pasir Inpun Ujung Berung, akesnya pun lumayan mudah untuk dicapai.Mendatangi objek wisata alam di bandung timur, Curug Batu Templek, ini lebih asyik dilakukan dengan bersepeda, sebab pemandangannya yang sangat indah dan juga udaranya yang lumayan segar, dapat membuat Anda sehat.
Batu Templek adalah tipe batuan metamorf yang terbentuk sebab perubahan tekanan dan suhu yang tinggi akibat panas bumi. Templek, lempeng alias yang lebih dikenal dengan Slate terbentuk dari lempung dan batuan shale. Dinamakan batu templek alias batu lempeng sebab batu nya menyerupai lempengan tipis.
Yuk, melihat sumber mta air yang tak pernah kering di Oray Tapa
Oray Tapa ini berada di Pegunungan Manglayang tepatnya berlokasi di Desa Mekar Manik, Cimenyan di kawasan Bandung Timur. Oray Tapa adalah sebuah tempat wisata alam di bandung timur yang merupakan bumi perkemahan dengan suasana lahan hutan pohon Pinus dan Cemara dengan luas kurang lebih 5 hektar dan berada di ketinggian 700 mdpl.Untuk menuju ke tempat wisata, yang memiliki fasilitas hebat dan juga lumayan lengkap ini, medannya lumayan susah dengan melalui jalanan menanjak yang panjang, tetapi jalanan ini lumayan mulus sebab telah beraspal.
Di tempat ini pula Anda tidak hanya dapat berkemah, namun juga dapat bersepeda santai, motor cross, bahkan bisa ber-offroad ria karna medan disini pun sangan tepat untuk kegiatan tersebut.
Yang menjadi daya tarik dari tempat wisata Oray Tapa ini yaitu sumber mata air. Yang anehnya, sumber mata air ini tetap muncul saat musim kemarau. Menurut kabar, sumber mata air ini ada sejak tahun 1997 dan hingga kini tetap dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari. Menurut kepercayaan, konon katanya sumber mata air dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Maka tidak heran apabila beberapa pengunjung yang datang ke tempat ini ada pula yang sengaja membawa air dari sumber mata air ini untuk penyembuhan.
Dengan pemandangan pohon Pinus dan pohon cemara juga tumbuhan lainnya yang berwana hijau akan memanjakan mata Anda yang berkunjung ke tempat ini denga udaranya yang segar.
Anda juga dapat melihat keindahan Kota Bandung dari tempat ini karna datarannya lumayan tinggi. Apalagi jika menyaksikannya pada malam hari, wuih indahnyaaa! So, jika Anda ingin berwisata ke bandung, boleh kontak aza Gravity Adventure, ya!:)
Oya, Oray Tapa ini apabila diterjemahkan memiliki arti ular yang sedang bertapa.
Situs Legenda Ciung Wanara, dengan pesona alamnya yang penuh misteri
Situs Legenda Ciung Wanara ini terletak di desa Karangkamulyan, Cijeungjing, Ciamis. Memang sih tempat wisata ini bukan berlokasi di sekitaran bandung, namun posisinya berada di timur bandung. Jadi mungkin bagi Ada yang ingin mengunjungi tempat wisata ini, masih dalam satu paket wisata alam bandung timur.Tentang Situs Legenda Ciung Wanara ini sangat berhubungan dengan Kerajaan galuh. Raja Galuh saat itu Prabu Adimulya Sanghyang Cipta Permana Di Kusumah dengan dua permaisuri, yaitu Dewi Naganingrum dan Dewi Pangrenyep. Mendekati tibanya ajal, sang Prabu mengasingkan diri dan kekuasaan diserahkan terhadap Patih Bondan Sarati sebab Sang Prabu belum memiliki anak dari permaisuri pertama (Dewi Naganingrum).
Pendek cerita, dalam memerintah Raja Bondan hanya mementingkan diri sendiri. Dan atas kuasa Tuhan Dewi Naganingrum dianugerahi seorang putera, yaitu Ciung Wanara yang nanti bakal menjadi penerus resmi kerajaan Galuh yang adil dan bijaksana.
Tempat wisata ini benar-benar hebat dengan pesona dan panorama alam yang sangat indah dan sangat memikat para wisatawan untuk mengunjungi tempat ini. Kawasan ini terbukti tidak diresmikan sebagai tempat wisata layaknya tempat wisata lainnya, tetapi tidak jarang para wisatawan domestic maupun wisatawan asing yang berdatangan untuk melihat indahnya panorama tempat wisata ini.
Di lokasi ini juga terdapat benda-benda yang berbentuk bebatuan. Dimana batu-batu tersebut berada dalam sebuah sturktur bangunan yang sangat unik sekali bentuknya. Tidak hanya itu pula dengan tidak sedikitnya pepohonan yang ditanami di daerah ini semakin menambah pesona alamnya yang sejuk dan menyegarkan. Tempat wisata ini sangat tepat untuk refresing sekaligus mengetahui sejarah peninggalan para nenek moyang zaman dahulu kala.
Bangunan - bangunan yang sangat populer dan melegenda, seperti bangunan tempat penyabungan ayam yang dahulu kala tempat ini adalah tempat dimana ciung wanara dan raja memperlawankan ayam-ayamnya. Kemudian adapun tempat yang dinaman sanghyang bedil adalah sebuah tempat yang dipakai sebagai pertanda.
Situs Batu Kuda, hamparan hutan pinusnya yang akan memukau siapapun
Situs Batu Kuda ini telah sangat populer di kawasan wisata alam Bandung Timur. Situs batu kuda ini tepatnya berada di lereng gunung manglayang. Untuk menuju ke tempat wisata alam Situs Batu Kuda aksesnya pun lumayan mudah.Ada beberapa jalan masuk yang dapat dilalui untuk menuju ke tempat ini, salah satunya melalui jalur Cibiru. Dari Bandung kota Anda bisa ambil rute perjalanan ke arah Cibiru, bundaran timur kota Bandung arah Cileunyi. Kurang lebih 3 km dari bundaran Cibiru ada jalan belok kiri naik keatas, kita ikuti jalur tersebut, bisa dengan menggunakan mobil atau motor naik keatas. Perjalanan keatas sampai Batu Kuda kurang lebih 7 km, meskipun jalannya agak sempit, tapi pemandangan yang di suguhkan dan hawa dingin kota Bandung membuat kenikmatan tersendiri.
Situs Batu Kuda ini dikenal dengan misterinya yang sangat tajam menurut mitosnya. Dahulu kala ada seekor kuda yang dapat terbang dengan cepat. Kuda itu berasal dari Gunung Kidul dikenal dengan nama Kuda Semprani/ Kuda Sembrani. Ketika si kuda ini sedang melintasi Gunung Manglayang, saat dalam perjalananya dari Cirebon menuju Banten. Tiba - tiba kuda tadi terjatuh, sang kuda kemudian terperosok di sebuah tempat yang berada tidak jauh dari titik sanghiyang (artinya kaki gunung). Kuda itu terjebak dalam waktu yang lumayan lama, sehingga membuat tempatnya terperosok berubah menjadi kubangan. Diceritakan dalam mitosnya, lambat laun kuda tadi lalu berubah menjadi batu.
Daya tarik tempat wisata alam di bandung timur, Situs Batu Kuda, akan terkesan seusai Anda masuk ke dalam, melalui gerbang Batu Kuda. Begitu masuk lokasi, Anda akan terkesan dengan hamparan hutan pinus yang lebat.
Di tempat wisata Situs Batu Kuda juga terdapat tidak sedikit kegiatan yang dapat dilakukan. Mulai dari kegiatan camping, trackking, hingga bersepeda. Untuk masuk ke kawasan wisata Situs Batu Kuda ini Anda hanya perlu membayar tiket masuk Rp. 3000 per/orang dan tambahan Rp. 5000 apabila ingin camping disini.
Fasilitas di sini pun telah lumayan lengkap, di tempat wisata Situs Batu Kuda telah ada pendukung umum tempat wisata seperti warung-warung yang menjajakan makanan, lapangan parkir, toilet, mushola dan lain-lain.
Itulah 5 tempat wisata alam di bandung timur yang eksotis dan harus Anda kunjungi ya jika liburan di bandung. Semoga informasi mengenai wisata alam bandung timur ini bermanfaat.