Siapa yang bilang liburan di daerah pegunungan itu cuma buat yang suka kedinginan?
Dateng aja ke Kawah Putih Ciwidey di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dan aku jamin, kaka bakal ngerasa dingin-dingin asik!
Nah, ngomong-ngomong tentang dingin, ini bukan soal baju tebel atau jaket korea, tapi soal suasana danau di ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut yang bakal bikin bulu kudukmu berdiri.
Sejarah Dibalik Kawah Putih
Pertama-tama, kita masukin nih ke belakang kisah sejarahnya.
Kawah Putih ini bermula dari letusan Gunung Patuha pada zaman batu (eh, enggak juga sih, pada abad X dan XII).
Pada waktu itu, letusan gunung membentuk kawah besar yang sekarang kita tahu sebagai Kawah Putih.
Sayangnya, keindahan itu dulu nggak diketahui oleh masyarakat setempat, malah ada yang bilang tempat itu angker dan burung yang lewat bakal mati.
Ternyata, katanya di puncak gunung ada tujuh makam leluhur yang namanya semuanya diawali dengan eyang. Jadi ya, wajar aja kalo dulu banyak yang nyebut kawasan ini angker.
Nah, terus muncul Dr. Franz Wilhelm Junghuhn, orang Belanda keturunan Jerman yang punya semangat petualang tinggi.
Dia datang ke daerah Ciwidey tahun 1837 dan ternyata terkesan sama gunung yang sepi dan sunyi ini.
Katanya sih dulu waktu dia kesana, enggak ada satu ekor burung pun yang terbang di atasnya.
Ngilernya, dia penasaran dan akhirnya nekat nembus hutan buat nyelamatin dunia dari misteri ini.
Sampai di puncak, Franz terkejut bukan main.
Dia nemu danau yang indah banget, airnya hijau kebiruan, plus ada semburan lava yang bikin kagum.
Bau belerang juga mulai nyusup ke hidungnya.
Sejak saat itu, Kawah Putih jadi terkenal dan menjadi destinasi wisata favorit di Bandung.
Oke, selanjutnya, gimana sih caranya ke Kawah Putih?
Lokasinya sekitar 50 km dari Kota Bandung.
Begitu masuk ke kawasan, kaka bakal disuguhin pemandangan yang enggak bisa dipikirin logikanya.
Mulai dari tanah putih, air danau yang bisa berubah warna (hijau, putih, coklat, bergantung pada mood sulfur dan oksigen), sampe suasana pegunungan yang keren abis.
Kalau mau ke sini, ada ontang-anting yang siap ngangkut kaka ke kawasan Kawah Putih.
Jadi, kendaraan ini jadi penghubung dari gerbang masuk ke tempat tujuan kita.
Harga Tiket Masuk Kawah Putih
Nah, kalo soal harga tiketnya, jangan khawatir. Untuk warga lokal, tiketnya cuma Rp 27 ribu, buat turis mancanegara Rp 88 ribu. Buat yang naik ontang-anting, tambah Rp 27 ribu. Hemat ya!
Jadi, itulah cerita tentang Kawah Putih Ciwidey yang sejuk, indah, dan nggak ada duanya. Selamat menjelajah!